- Gerakan Pramuka merupakan satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, yang sanggup bertanggung jawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional, demikian menurut Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka PDF. Gerakan kepramukaan dapat diikuti oleh setiap orang dari berbagai usia, dari usia anak hingga dewasa. Kelompok usia tersebut dibagi menjadi beberapa golongan yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa juga Siapa Bapak Pramuka Indonesia Peran Sultan HB IX di Kepanduan Sejarah Semaphore, Kode atau Sandi Semafor Pramuka dengan Bendera Tingkatan Pramuka Berdasarkan Usia Berikut ini golongan, usia, dan tingkatan dalam pramuka disarikan dari Buku Panduan Pramuka 2014.1. SiagaAnggota Siaga berusia 7 – 10 tahun. Tingkatan dalam Siaga terdiri dari Mula, Bantu, dan Tata. Penamaan Siaga didasari oleh kiasan dasar awal perjuangan Bangsa Indonesia ketika pada masa itu masyarakat Indonesia menyiagakan diri untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Oetomo pada 1908 sebagai tonggak awal perjuangan. 2. PenggalangAnggota Penggalang berusia 11 – 16 tahun. Tingkatan dalam Penggalang terdiri dari Ramu, Rakit, dan Terap. Penamaan Penggalang didasari pada kiasan penggalangan persatuan seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mencapai kemerdekaan. Peristiwa ini ditandai dengan Soempah Pemoeda pada 1928. 3. PenegakAnggota Penegak berusia 17 – 20 tahun, tingkatan dalam Penegak terdiri dari Bantara dan Laksana. Penegak dikiaskan sebagai saat para pemuda di Indonesia bahu-membahu menegakkan kemerdekaan bangsa. 4. PandegaAnggota Pandega berusia 21 – 25 tahun. Berbeda dari tingkatan lainnya, Pandega hanya memiliki satu tingkatan yang disebut Pandega. Istilah Pandega ini dikiaskan sebagai mereka yang memandegani memprakarsai/mempelopori pembangunan bangsa. Pada tingkatan ini pemuda diharapkan dapat mengisi dan membangun bangsa setelah merdeka. Selanjutnya, anggota pramuka dewasa di atas usia 25 tahun biasanya disebut Pembina atau anggota juga Sejarah Baden Powell Biografi Bapak Kepanduan Pramuka Dunia Sejarah Sandi Morse yang Ditemukan oleh Samuel Morse dalam Pramuka Sejarah Kepanduan Internasional Gerakan Kepanduan dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris. Antara tahun 1906-1907, ia menulis buku Scouting for Boys. Intinya, buku ini merupakan panduan bagi remaja untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, cara bertahan hidup, hingga pengembangan dasar-dasar moral. Apa yang dicetuskan Robert Baden-Powell kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan kepanduan, yang di Indonesia disebut dengan Pramuka. Hari lahir Robert Baden-Powell pada 22 Februari 1857, kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka Internasional. Dikutip dari Scout, anggota Kepanduan di seluruh dunia saat ini melebihi 50 juta orang yang tersebar di lebih dari 200 negara. Mereka yang pernah menjadi anggota Kepanduan saat ini banyak yang muncul sebagai tokoh-tokoh dunia terkemuka dari berbagai bidang juga Lirik Lagu Hymne Pramuka Siapa Pencipta dan Apa Maknanya Perbedaan Hari Ikrar Pramuka dan Hari Gerakan Pramuka Sejarah Lahirnya Pramuka di Indonesia Pasca-kemerdekaan, gerakan kepanduan mulai surut. Pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia. Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan harus diganti, dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka. Dalam kesempatan ini juga, presiden membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang terdiri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono. Dr. A. Aziz Saleh serta Achmadi. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka. Buah hasil kerja panitia tersebut adalah dikeluarkannya lampiran keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka. Istilah Pramuka sendiri dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubowona IX, terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang. Namun, kata Pramuka diejawantahkan menjadi Praja Muda Karana yang berarti “Jiwa Muda yang Gemar Berkarya”. Sultan HB IX menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pertama dan terpilih kembali sampai 4 periode selanjutnya hingga 1974. Ia berjasa melambungkan Pramuka Indonesia hingga ke luar negeri. Maka dari itu, gelar Bapak Pramuka Indonesia kemudian disematkan kepada Raja Yogyakarta ini. Istilah Pramuka resmi digunakan untuk menyebut gerakan Kepanduan nasional pada 14 Agustus 1961. Idenya bermula dari gagasan Presiden Sukarno yang ingin menyatukan seluruh gerakan Kepanduan di Indonesia di demikian, setiap 14 Agustus kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional. Misi utama gerakan Pramuka adalah untuk mendidik pemuda dan pemudi Indonesia, dari usia anak-anak, demi meningkatkan rasa cinta tanah air dan bela juga Sejarah Hari Ikrar Gerakan Pramuka yang Diperingati Setiap 30 Juli Sejarah Kepanduan Indonesia & Internasional serta Lahirnya Pramuka - Sosial Budaya Kolumnis Balqis FallahndaPenulis Balqis FallahndaEditor Abdul HadiApaItu Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Yuk lihat pembahasan apa itu Tanda Pengenal Gerakan Pramuka yang ada dalam kunci jawaban tema 8 kelas 3 halaman 73. Rabu, 14 April 2021 00:31. Penulis: Tanda Sangga bagi Penegak. Tanda Reka bagi Pandega. Tanda Krida bagi Satuan Karya Pramuka. Nomor Gugus Depan, Kwartir dan Majelis Pembimbing. Pengertian Pramuka – Kegiatan kepramukaan sudah umum di negara Indonesia. Namun, Anda mungkin belum banyak mengerti seputar sejarah, tingkatan, awal berdiri, dan informasi penting lain seputar Pramuka. Di tanah air, Pramuka menjadi sarana untuk membina karakter, melatih beberapa keterampilan, dan menjadi sosok berguna bagi masyarakat dan bangsa. Artikel ini membahas lebih jauh seputar pramuka, mulai dari pengertian pramuka, tujuan, tingkatan, fungsi dan sejarah pramuka Indonesia dan juga dunia. Daftar Isi ArtikelPengertian PramukaFungsi Pramuka1. Fungsi Pramuka Bagi Anak-Anak atau Pemuda2. Fungsi Pramuka Bagi Orang Dewasa3. Fungsi Pramuka Bagi MasyarakatTujuan PramukaTingkatan Pramuka1. Pramuka Tingkat Siaga2. Pramuka Tingkat Penggalang3. Pramuka Tingkat Penegak4. Pramuka Tingkat PandegaSejarah Pramuka DuniaSejarah Pramuka IndonesiaARTIKEL LAINNYA Pengertian Pramuka Pengertian Pramuka adalah nama organisasi kepanduan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah bagi anak-anak dan pemuda bangsa agar mereka memiliki ketangguhan, keberanian, memiliki kepribadian baik dan aktif dalam pembangunan di masyarakat. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti “Rakyat muda yang suka berkarya”. Di Indonesia gerakan ini diperkenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno. Kegiatan kepramukaan mengambil lokasi outdoor atau alam terbuka. Para peserta melakukan aktivitas yang sehat, menyenangkan, mendidik, dan terarah. Semua berdasarkan metode dan prinsip kepramukaan. Di dunia Pramuka, Anda akan menemukan beberapa kode kehormatan berdasarkan Anggaran Dasar Pramuka. Ini berisi satya atau janji serta darma atau ketentuan moral. Penggolongan kode kehormatan berlandaskan pada beberapa faktor, seperti kondisi jasmani, rohani, dan usia. Fungsi Pramuka Secara umum, Pramuka menjadi sebuah organisasi pendidikan di luar sekolah atau nonformal bagi generasi muda. Sistem yang digunakan bernama among dan menerapkan metode, moto, serta prinsip dasar. Anda bisa memahami Pramuka lebih jauh melalui beberapa fungsinya, yang didasarkan pada pelaku kegiatan ini. 1. Fungsi Pramuka Bagi Anak-Anak atau Pemuda Kepramukaan berfungsi sebagai pusat kegiatan menarik bagi anak-anak muda dan remaja. Semua aktivitas ini mengandung pendidikan sehingga amat berguna bagi para anggota. Karena maraknya permainan online, anak-anak jarang melakukan aktivitas di luar rumah. Pramuka menjadi sarana tepat untuk mengenalkan mereka pada alam dan bermacam keterampilan. Kepramukaan memberikan hiburan sekaligus pendidikan bagi para pelakunya. Ini dapat menggantikan segala jenis permainan dan memberi bekal kemampuan kepada para remaja. 2. Fungsi Pramuka Bagi Orang Dewasa Pramuka bagi orang dewasa lebih bersifat pada pengabdian. Artinya, para anggota yang telah dewasa tidak berfokus pada permainan lagi melainkan menjalankan tugas pembinaan. Tugas tersebut harus dilandaskan pada keikhlasan, pengabdian, dan kerelaan. Artinya, mereka melakukannya secara sukarela dan berdasar pada tujuan organisasi. Bagi para anggota dewasa, kepramukaan melatih rasa tanggung jawab dan menerapkan tugas pembinaan secara terstruktur. Semua harus sesuai metode, sistem, dan prinsip yang ada. 3. Fungsi Pramuka Bagi Masyarakat Pramuka berfungsi sebagai sebuah organisasi atau alat bagi masyarakat. Selain itu, para anggota siap sedia membantu warga sekitar dalam berbagai keperluan. Di masyarakat, Pramuka menjadi sebuah alat proses pendidikan. Akan tetapi, implementasi harus sesuai dengan kondisi, perkembangan, kebutuhan, dan situasi masyarakat. Tujuan Pramuka Secara umum, kegiatan kepramukaan memiliki tujuan untuk menyiapkan generasi muda menjadi sosok yang mandiri, intelek, dan mudah beradaptasi di lingkungan luar sekolah. Melalui Pramuka, para anggota dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi mereka di banyak bidang, seperti fisik, sosial, spiritual, keterampilan, dan lain-lain. Secara khusus, dikutip dari pendidikanpedia beberapa tujuan kegiatan kepramukaan untuk Anda pahami. 1. Membentuk Karakter Para anggota yang bergabung pada kegiatan Pramuka, baik anak-anak maupun dewasa, mampu mengasah karakter atau kepribadian mereka. Selain itu, Pramuka bertujuan membentuk akhlak yang mulia pada para anggotanya. 2. Memupuk Rasa Cinta Tanah Air Melalui kegiatan Pramuka, para anggota dan generasi muda memperoleh rasa cinta tanah air dan bangsa. Mereka melatih rasa solidaritas dan kerja sama sejak dini. 3. Meningkatkan Keterampilan dan Menggali Potensi Diri Banyak kegiatan kepramukaan yang berguna bagi para anggotanya. Alhasil, mereka dapat menggali potensi dan mengembangkan keterampilan lebih jauh. Selain berguna bagi diri sendiri, keterampilan-keterampilan tersebut juga berguna bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Beberapa contohnya dapat Anda baca di bawah. Kemampuan Tali Temali Ada banyak jenis simpul dan tali temali. Semua bisa Anda pelajari melalui kegiatan Pramuka! Keterampilan ini berguna dalam bermacam keperluan, seperti memasang tenda, membuat tandu, memasang tiang bendera, dan lain sebagainya. Keterampilan PPGD Pramuka mengajarkan kemampuan pertolongan pertama gawat darurat. Anda dapat menggunakan keterampilan ini untuk menolong orang sakit atau korban kecelakaan. Semafor dan Morse Kedua keterampilan ini melatih Anda menggunakan bahasa sandi. Semafor memanfaatkan media bendera kecil sedangkan morse menggunakan media beragam. Contohnya, morse melibatkan senter, peluit, pijatan, dan lain-lain. Selain keterampilan-keterampilan di atas, para anggota bisa mengasah kemampuan lain. Ini termasuk membaca sandi Pramuka, penjelajahan, pengembaraan, tanda jejak, keterampilan baris-berbaris, dan membaca arah. Tingkatan Pramuka Ada beberapa tingkatan dalam Pramuka dan ini didasarkan pada usia, kemampuan, dan pengalaman para anggota. 1. Pramuka Tingkat Siaga Tingkatan pertama bernama siaga dan ini beranggotakan anak-anak muda yang berusia antara 7 sampai 10 tahun. Mereka belum memiliki pengalaman sama sekali dalam kepramukaan. Ada satuan terkecil pada tingkatan ini bernama barung. Grup ini terdiri setidaknya enam anggota dan memiliki seorang pemimpin. Kelompok barung menjadi sebuah himpunan dan dipimpin oleh sulung. 2. Pramuka Tingkat Penggalang Setelah siaga, tingkatan berikutnya bernama penggalang. Usia para anggota berkisar antara 11 sampai 15 tahun. Ada satuan terkecil bernama regu dan ini terdiri dari seorang pemimpin dan delapan anggota. Kumpulan regu dihimpun dan dipimpin oleh seorang pratama. Pada tingkatan ini, ada beberapa sublevel, yaitu penggalang garuda, rakit, ramu, dan terap. 3. Pramuka Tingkat Penegak Tingkatan ketiga bernama penegak dan memiliki anggota berusia sekitar 16 sampai 20 tahun. Biasanya, para anggota adalah siswa sekolah menengah atas atau mereka yang hendak masuk perguruan tinggi. Sangga merupakan satuan terkecil pada tingkatan ini dan terdiri dari setidaknya enam anggota. Grup tersebut memiliki pemimpin bernama pradana. 4. Pramuka Tingkat Pandega Tingkatan terakhir atau tertinggi bernama pandega dan ini terdiri dari anggota yang berusia antara 21 hingga 25 tahun. Biasanya, para anggota terdiri dari mahasiswa perguruan tinggi. Satuan pandega disebut racana dan memiliki seorang ketua, sedangkan satuan terkecilnya bernama reka. Sejarah Pramuka Dunia Awal mula Pramuka dunia terkait dengan buku karangan Baden Powell yang berjudul Scouting for Boys. Beliau mencatat semua pengalaman dalam sebuah buku seputar dunia perkemahan. Pada permulaan, buku karya Baden laris di Inggris. Karena popularitas yang meningkat, bukunya juga dikenal dan laris di negara-negara lain! Alhasil, banyak organisasi Pramuka bermunculan. Adik Baden bahkan memiliki organisasi sendiri, khusus untuk para wanita. Organisasi ini bernama Girl Guides. Organisasi khusus untuk usia siaga muncul pertama kali pada tahun 1916, yang bernama CUB. Dua tahun setelahnya, ada Rover Scout yang merupakan organisasi Pramuka untuk usia remaja. Baden memiliki satu buah karya lagi yang menginspirasi dunia kepramukaan dunia. Buku ini berjudul Rovering to Success! Buku ini berkisah tentang perjalanan dan petualangan seorang pemuda. Jambore dunia pertama kali diadakan di London pada tahun 1920. Pesertanya sebanyak 800 orang dan ada setidaknya 34 negara yang ikut serta dalam acara ini. Pada acara jambore dunia tersebut, Baden Powell menjadi The Chief Scout of the World atau Bapak Pandu Sedunia. Pada tahun 1920 di kota yang sama, muncul Dewan Internasional yang memiliki anggota sembilan orang. Sebelumnya, kantor kesekretariatan Pramuka sedunia berada di London, namun pindah ke Ottawa di tahun 1958. Sepuluh tahun kemudian, kantor berpindah ke Swiss. Sejarah Pramuka Indonesia Baden Powell juga menginspirasi negara Indonesia seputar dunia kepramukaan. Pada awalnya, gerakan ini dibawa oleh Belanda ke tanah air pada masa penjajahan. Belanda menamai gerakan ini NIPV, yang berarti Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda. Para pemimpin gerakan kemerdekaan menyukainya dan sepakat membentuk organisasi serupa. Banyak ragam organisasi bermunculan seperti HW, SIAP, JPO, JJP, dan NATIPIJ. Namun, pada masa setelah event Sumpah Pemuda, banyak organisasi melebur menjadi suatu kesatuan yang lebih besar. Setelah masa penjajahan Belanda, Indonesia dikuasai oleh Jepang. Gerakan Pramuka tanah air juga mengalami perubahan. Jepang memaksa keluar para anggota untuk bergabung ke organisasi mereka. Jepang bahkan melarang kehadiran organisasi lokal karena dianggap sebagai sebuah ancaman. Setelah negara Indonesia merdeka, sebuah organisasi baru muncul bernama Pandu Rakyat Indonesia. Organisasi tersebut dibentuk di kota Solo pada bulan Desember 1945. Meskipun PRI menjadi tempat bernaung utama kepanduan, banyak organisasi baru bermunculan setelahnya. Setelah Pramuka terbentuk, para anggota mulai menjalankan kegiatan berdasarkan pada Anggaran Dasar yang mengatur cara atau metode pendidikan kepramukaan. Peraturan tersebut terbukti berguna dan memberi banyak peningkatan pada dunia kepramukaan Indonesia. Organisasi menjadi semakin solid dan cepat berkembang! Gerakan Pramuka resmi dikenalkan ke seluruh penjuru tanah air pada tanggal 14 Agustus 1961. Jakarta menjadi tempat pertama pengenalan tersebut. Di kota yang sama, sebuah apel besar pernah berlangsung. Acara ini melibatkan setidaknya 10 ribu anggota organisasi. Setelah upacara, kegiatan berikutnya adalah pawai berkeliling kota Jakarta. Acara pengenalan tersebut menjadi hari jadi atau Hari Pramuka yang diperingati oleh seluruh anggota di seluruh Indonesia setiap tahun. Demikian tulisan singkat berkaitan dengan pramuka, mulai dari apa itu definisi pengertian pramuka, fungsi, tujuan, sejarah serta tingkatan tingkatan pramuka. Semoga Bermanfaat. OrganisasiPramuka memiliki beberapa level, secara umum jenjang SD, SMP, dan SMA terbagi menjadi tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak. Menurut Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014, anggota Pramuka Siaga memiliki rentang usia 7-10 tahun. Kemudian, Pramuka Penggalang berusia 11-15 tahun. Terakhir, Pramuka Penegak mempunyai rentang usia 16-20
Kata Penegak’ dalam Pramuka Penegak, sebenarnya adalah istilah yang diambil dari kata tegak. Dengan penggunaan istilah tersebut, diharapkan bahwa tingkatan Pramuka yang satu ini mampu berdiri tegak dengan kekuatan dirinya sendiri. Meskipun begitu, namun hal tersebut juga tak terlepas dari arahan orang yang lebih dewasa. Penegak sendiri sebenarnya tersedia di hampir seluruh institusi pendidikan di Indonesia, sama halnya seperti Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang. Pengertian Pramuka PenegakTingkatan Pramuka PenegakPenegak BantaraPenegak LaksanaIstilah dalam Penegak1. Ambalan2. Dewan Kerja3. Satuan KaryaBatasan-Batasan Penegak Pengertian Pramuka Penegak Pramuka Penegak merupakan golongan atau tingkatan dalam Kepramukaan bagi orang yang usianya dari 16 hingga 20 tahun. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota Penegak, yakni dengan melewati masa yang disebut tamu ambalan. Selama menjadi tamu ambalan, setiap anggota wajib untuk ikut serta dalam berbagai acara dalam ambalan sampai akhirnya mereka dilantik dalam sebuah upacara penerimaan khusus. Masa latihan dan persiapan pengabdian ini, kemudian dilanjutkan dengan penyerapan hasil latihan. Dalam hal ini, anggota Penegak digambarkan sebagai sosok kader yang memang telah disiapkan untuk memberikan sumbangsih untuk masyarakat. Jadi tidak hanya untuk diri sendiri dan orang terdekat, namun juga masyarakat secara luas. Foto prasaja_madiun Tingkatan Pramuka Penegak Dalam pola pembinaan atau kaderisasi, disebutkan jika terdapat 2 tingkatan dalam Penegak, dimana tingkatan tersebut adalah Penegak Bantara serta Penegak Laksana. Untuk informasi secara lebih lanjut, berikut ini penjelasan dari kedua Penegak tersebut. Penegak Bantara Penegak bantara merupakan seseorang yang dinilai jika dirinya telah sadar. Maksudnya, sadar akan fungsinya sebagai bagian dari masyarakat, serta bisa memberikan perubahan yang positif dalam kehidupan. Ya, hal tersebut memang sesuai dengan pengertian dari Pramuka itu sendiri. Penegak Laksana Penegak laksana yakni pelaksana akan jati diri sebagai seorang pramuka, dengan mengaplikasikan segala potensi yang ia miliki agar bisa menjadi jauh lebih baik. Penegak Laksana diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang nyata dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pelik di dalam masyarakat. Istilah dalam Penegak Setelah tahu dan paham akan tingkatan dalam Penegak, ada beberapa istilah yang juga tidak boleh dilewatkan ketika ingin memasuki tingkatan Penegak. Kurang lebih, berikut ini beberapa istilah yang banyak digunakan dalam Pramuka tersebut. 1. Ambalan Ambalan adalah sebuah wadah pembinaan bagi para anggota Penegak yang ada pada tingkat Gugus Depan. Di dalam ambalan, terdapat dari Penegak, calon Penegak, serta Tamu Ambalan. Ketiga jenis tersebut memiliki keterkaitan dan saling berpengaruh, sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing. 2. Dewan Kerja Dewan Kerja dapat diartikan sebagai sebuah wadah pengembangan terkait kepemimpinan yang harus dilakukan dalam Pramuka Penegak dalam tingkat kwartir. Kwartir tersebut beranggotakan para Penegak dan juga Pandega. 3. Satuan Karya Satuan karya merupakan sebuah wadah pembinaan dalam Penegak serta Pandega, yang memiliki tujuan untuk menambah keterampilan serta pengetahuan khusus. Anggota dari satuan karya, biasanya berasal dari para Penegak dan juga Pandega. Batasan-Batasan Penegak Dalam tingkatan Pramuka yang satu ini, terdapat beberapa batasan yang harus diketahui. Beberapa batasan yang dimaksud, adalah sebagai berikut ini. Pelajar atau dalam Penegak masih berada pada jenjang pendidikan SMA sederajat. Penegak adalah golongan pramuka yang anggotanya berusia antara 16 hingga 20 tahun. Dalam tingkatan usia tersebut biasanya adalah seorang pelajar/siswa. Pramuka Penegak memang menjadi tingkatan yang tinggi dalam instansi pendidikan. Tugas yang diberikan juga lebih berat, karena Penegak sendiri menjadi golongan penerus dari Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang yang sebelumnya sudah diikuti oleh para anggota Pramuka. Tags Penegak
AnggotaPramuka dibagi menjadi empat tingkat yaitu Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Kalau kamu duduk di bangku SMA berarti telah menjadi Pramuka Penegak. Selain itu masih ada kelompok anggota dewasa pada Pramuka, yaitu pembina, pelatih, andalan, staf kwartir, pamong saka dan majelis pembimbing. Sebelum resmi menjadi anggota Pramuka 1s1E.