MBUPufferfish atau Ikan Buntal Air Tawar Raksasa adalah jenis ikan buntal yang sangat besar yang bisa mencapai panjang 66 cm. Ikan yang memiliki nama ilmiah Tetraodon mbu ini sulit dipelihara di akuarium karena sulit menyediakan ruang dan filtrasi yang cukup untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan Anda.
FilterPerawatan HewanPerawatan IkanHewan PeliharaanMakanan & MinumanMakanan KeringSeafoodMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 384 produk untuk "ikan buntal tawar" 1 - 60 dari 384UrutkanAdBuntal Fahaka / Puffer Fish / Ikan Hias Air 250+AdBuntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+AdIKAN HIAS AIR TAWAR IKAN DISCUS / DISKUS LEOPARD 3 UtaraMARVEL TOY'SAdikan hias air tawar neon Baratreren aquariumTerjual 4AdIkan Pipa Australia Jarang Ada! Hiasan Aquarium Aquascape Air BaratFishkotikTerjual 1ikan buntal air 13ikan hias buntal air tawar size 5,6, SelatanIkan hias 250+IKAN HIAS BUNTAL/IKAN HIAS AQUASCAPE /IKAN HIAS AIR aquatic 26ikan hias buntal fahaka asli air 90+ikan hias buntal fahaka size s aquascape air SelatanIkan hias 100+ 2 Ikan Buntal air tawar. Ikan Buntal air tawar merupakan ikan asli Indonesia yang mudah dipelihara karena daya tahan tubuhnya yang kuat dibanding ikan air tawar lainnya. Salah satu jenis yang terkenal adalah Ikan Buntal Totol (spotted green puffer). Ikan ini tergolong karnivora karena suka memakan siput, kerang, dan ikan kecil lainnya. Ikan buntal air tawar? Emang ada, ya? Iya, ada. Ikan buntal itu bukan cuma di laut. Beberapa jenisnya diketahui menempati… Ikan buntal air tawar? Emang ada, ya? Iya, ada. Ikan buntal itu bukan cuma di laut. Beberapa jenisnya diketahui menempati perairan tawar sebagai habitatnya. Jadi, ikan buntal itu ternyata bisa digolongkan menjadi 3 kelompok berdasarkan habitatnya. Di antaranya meliputi Ikan buntal air tawarBrackish air payau, atau boleh deh, disebut semi air tawar kalau mauLalu kelompok terakhir, ikan buntal laut Nah, kamu jadi ingin tahu lebih jauh tentang ikan ini, bukan? Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kita akan sama-sama membahas berbagai hal tentangnya. Mulai dari habitat, karakteristik, jenis-jenis ikan buntal air tawar, hingga tentang perawatannya secara umum. Mengenal Ikan Buntal Air Tawar1. Habitat Ikan Buntal Air Tawar2. Karakteristik Ikan Buntal Air TawarTemperamenPemakan Hewan Bercangkang atau Berkulit KerasBisakah Menggembung?Memiliki RacunJenis Ikan Buntal Air Tawar1. Mbu Puffer Tetraodon Mbu2. Fahaka Puffer Tetraodon Lineatus3. Congo Puffer Tetraodon Miurus4. Dwarf Puffer Carinotetraodon Travancoricus5. Red Eye Puffer Carinotetraodon Lorteti6. Ikan Buntal Kelapa Pao Palembangensis7. Hairy Puffer Pao BaileyiSering Dianggap Ikan Buntal Air TawarPerawatan Umum Ikan Buntal Air Tawar1. Mengenali Jenis Ikan Buntal yang Akan Dipelihara2. Akuarium dan Sistem Filtrasi3. Pakan4. Pemeliharaan Air5. Saat Ikan Buntal SakitAkhir Kata Mengenal Ikan Buntal Air Tawar YouTube Secara umum, ikan buntal air tawar memiliki beberapa kesamaan, khususnya dari segi habitat, juga sebagian karakternya. Sebelum membahas soal ragam jenisnya, kita kenali dulu beberapa hal tentang mereka, yuk. 1. Habitat Ikan Buntal Air Tawar Sesuai sebutannya, ikan buntal air tawar tentunya mendiami daerah-daerah perairan tanpa kandungan garam, alias berair tawar. Misalnya, sungai dan danau, yang mana setiap jenisnya memiliki area penyebarannya masing-masing. Sebagian besar jenisnya berasal dari daerah perairan yang relatif hangat, termasuk area vegetasi, serta memiliki stok moluska yang cukup melimpah. Sebab, hewan bercangkang keras seperti siput adalah di antara makanan favoritnya. 2. Karakteristik Ikan Buntal Air Tawar Kemudian soal karakteristiknya, ikan buntal air tawar juga memiliki beberapa kesamaan antara tiap jenisnya. Misalnya dalam hal-hal berikut ini Temperamen Konsep single-tank harus diterapkan saat kamu memutuskan memelihara ikan ini. Meski banyak di antara jenisnya yang sangat interaktif, bukan berarti mereka bersahabat dengan ikan lainnya. Kematian tankmate adalah satu kasus yang sangat sering terjadi. Ikan buntal biasanya memiliki karakter yang agresif. Mereka tidak segan memakan teman serumahnya baca akuarium, atau berkelahi dengan jenisnya sendiri. Selain menyebabkan kematian, cacat fisik seperti kerusakan ekor dan sirip, atau bahkan kehilangan sebelah mata, juga termasuk contoh kasus penganiayan yang biasa dilakukan oleh ikan ini. Keagresifannya tersebut sangat didukung dengan senjata andalannya, yang berupa gigi besar lagi tajam pada mulutnya. Coba bayangkan, tubuh lobster hingga kerang saja bisa dihancurkannya, apalagi ikan lain yang tidak memiliki perlindungan semacam itu. Ada juga jenis yang tidak begitu aktif, namun menjadi pembunuh dalam diam. Saat ikan lain lengah dan mendekatinya, mereka mendadak bergerak untuk menerkamnya. Pemakan Hewan Bercangkang atau Berkulit Keras Ikan buntal air tawar biasanya merupakan jenis ikan moluskivora, yang berarti pemakan moluska, khususnya lagi yang bercangkang keras seperti kerang. Meski begitu, ada juga yang disebut-sebut tidak boleh diberi pakan berupa kerang-kerangan, seperti ikan buntal fahaka di antaranya. Selain kerang, mereka juga gemar memakan hewan-hewan keras lainnya, seperti siput-siputan, kepiting, lobster, udang, kelabang, jangkrik, dan lain sebagainya. Ikan-ikan kecil juga kerap menjadi santapannya, termasuk mereka yang seharusnya menjadi rekan seakuariumnya. Mengapa mereka membutuhkan pakan yang keras? Di antara alasannya ialah guna mengontrol pertumbuhan giginya yang sangat tajam. Mirip seperti mamalia pengerat. Jika giginya dibiarkan terus tumbuh, hal ini bisa berbalik menjadi bencana bagi mereka sendiri. Bisakah Menggembung? Bisa, dong. Kalau tidak bisa, bukan ikan buntal namanya. Mereka dibekali kemampuan menghirup udara atau air dari sekelilingnya, untuk menggembungkan dirinya hingga 2 sampai 3 kali lipat dari ukuran semula. Memiliki Racun Sebagian besar jenis ikan buntal, baik mereka yang hidup di air tawar maupun air laut, mempunyai kandungan racun di dalam tubuhnya. Meski bukan untuk menyerang musuh, namun siapa saja yang memakan ikan ini dapat merasakan akibat dari racunnya. Racun tetrodotoksin merupakan jenis racun yang dimiliki ikan buntal. Racun ini menyerang syaraf, sangat mematikan, bahkan disebut-sebut lebih kuat dari sianida. Sebagian besar orang yang terdampak racun ini tidak dapat diselamatkan. Jadi, jangan pernah sekali-kali mencoba untuk mencicipinya, sekalipun kamu sudah bosan untuk memeliharanya. Kecuali, jika kamu memesan hidangan siap makan dari koki ahli dengan kemampuan yang terjamin. Ada beberapa jenis ikan buntal yang diketahui berasal dari wilayah perairan tawar. Sebagian di antaranya, akan kami ulas dalam bahasan berikut ini 1. Mbu Puffer Tetraodon Mbu Mbu, merekalah yang memegang rekor sebagai jenis ikan buntal air tawar terbesar di dunia. Ukurannya nggak main-main. Untuk seekor ikan buntal, jenis ini diketahui dapat tumbuh hingga 75 cm. Wow! Berikut data diri tentang ikan buntal mbu Nama IlmiahTetraodon mbuNama UmumIkan buntal mbu, mbu puffer, ikan buntal raksasa, dan sebagainyaDaerah AsalAfrika, termasuk danau Tanganyika dan sungai KongoUkuranBisa tumbuh hingga 75 cmMakananMoluska, siput-siputan, krustasea, ikan, dan lain-lainPerilakuAgresif, interaktifpH air7,0 sampai 8,0Suhu air24 sampai 26 derajat celciusHargaLebih dari Rp. per ekor untuk ukuran kecilnya saja 2. Fahaka Puffer Tetraodon Lineatus Selanjutnya adalah ikan buntal fahaka. Mereka adalah jenis yang terbesar kedua setelah saudaranya, mbu. Mereka juga termasuk salah satu jenis yang paling sering dipelihara, khususnya oleh penghobi puffer di Indonesia. Kamu bisa cek data-data dari ikan buntal fahaka dalam tabel berikut ini Nama IlmiahTetraodon lineatusNama UmumIkan buntal fahaka, fahaka puffer, nile puffer, globe puffer, dan lain-lainAsalnyaAfrika, salah satunya sungai NilUkuran TubuhBisa mencapai panjang 45 cmPakanSiput, cacing tanah, serangga, krustasea, ikan, dan pelet karnivoraKarakterAgresif, interaktif dengan pemiliknya, gemar mengubur diri dalam pasirpH Air6,5 sampai 7,5Suhu Air22 sampai 26°CHargaSekitar Rp. untuk ukuran kecil, sedangkan dewasa bisa dijual lebih dari Rp. 3. Congo Puffer Tetraodon Miurus Pinterest Ikan buntal kongo, ini merupakan spesies ikan buntal air tawar yang masih jarang ada di Indonesia. Hal ini terbukti dari masih sepinya pembicaraan tentang ikan ini di grup komunitas penghobi dan nihilnya stok di toko-toko online. Penasaran dengannya? Berikut beberapa data penting yang mungkin berguna Nama IlmiahTetraodon miurusNama SapaanIkan buntal kongo, congo puffer, potato puffer, dan sebagainyaNegara AsalSesuai dengan namanya, berasal dari KongoUkuran TubuhBisa tumbuh sampai sekitar 15 cmDietCenderung piscivora pemakan ikan, utamanya pakan hidupPerilakuHobi bersembunyi, bisa berubah warna seperti bunglon, agresifpHRelatif netral, antara C 4. Dwarf Puffer Carinotetraodon Travancoricus Dwarf puffer atau si ikan buntal kerdil. Dinamakan “kerdil”, karena memang ukurannya yang sangat mungil. Ukuran terbesar diketahui hanya mampu tumbuh sampai 3,5 cm saja. Sebuah pilihan tepat buat kamu yang hanya bisa memiliki akuarium kecil. Berikut sebagian data-data penting dari ikan buntal jenis ini Nama LatinCarinotetraodon travancoricusNama LainIkan buntal kerdil, dwarf puffer, malabar puffer, pea puffer, pygmy puffer, indian puffer, dan lain-lainDaerah AsalEndemik IndiaUkuran Maksimal3,5 cm sajaPakanZooplankton, krustasea, moluska, cacing, seranggaPerilakuBisa dipelihara dalam kelompok, namun agresif terhadap ikan lainKebutuhan pH6,8 sampai 8,3Kebutuhan SuhuBerada di antara 22 dan 26 derajat celciusKisaran HargaBiasanya di bawah Rp. 5. Red Eye Puffer Carinotetraodon Lorteti Si ikan buntal bermata merah, merupakan penghuni air tawar seutuhnya. Mata merahnya memang menjadi nilai tambah dari ikan ini. Sedangkan untuk ukurannya terbilang kecil, karena hanya dapat tumbuh hingga 7,5 cm saja. Berikut data diri tentang ikan buntal jenis ini Nama IlmiahCarinotetraodon lortetiNama PanggilanIkan buntal mata merah, red eye puffer, somphong’s puffer, dan lain-lainHabitatMendiami perairan berarus lambat di beberapa daerah AsiaUkuran TubuhMaksimal 7,5 cmMakananCacing beku, udang kecil, kerang, keong airKarakterAgresif, terutama para pejantannyaKebutuhan pH Air6,5 sampai 7Suhu Air24-27°C 6. Ikan Buntal Kelapa Pao Palembangensis Ada juga ikan buntal kelapa, di mana ikan buntal ini akan benar-benar terlihat seperti buah kelapa saat menggembungkan dirinya. Mereka menghabiskan banyak waktunya di dasar air, berdiam diri, namun sejatinya sangat agresif terhadap ikan lain. Cek lebih banyak hal tentangnya dalam tabel di bawah ini Nama LatinPao palembangensisPanggilanIkan buntal kelapa, ikan buntal palembang, dragon puffer, humpback puffer, dan lain-lainTempat AsalThailand, Laos, Malaysia, dan IndonesiaUkuranBisa tumbuh hingga hampir 20 cmDietMenyukai semua jenis kerang, siput, cacing, dan pakan hidup maupun beku lainnyaPerilaku IkanBanyak berdiam diri, agresifParameter pH6,8 sampai 7,6Kehangatan Air25 sampai 28, dalam satuan derajat celciusRentang HargaRp. tergantung ukuran 7. Hairy Puffer Pao Baileyi Hairy puffer berarti berambut/berbulu. Hal ini mengarah pada tubuhnya yang memang dihiasi semacam rambut. Warnanya dominan gelap. Karakternya agak mirip dengan buntal kelapa, yakni termasuk ikan tipe bawah dan banyak menghabiskan waktu di antara sela dan batu. Berikut hal-hal yang harus kamu ketahui tentang puffer jenis ini Nama LatinPao baileyiNama UmumHairy puffer alias ikan buntal berbuluDaerah AsalSungai Mekong di Thailand dan LaosUkuran DewasaSekitar 12 cmVariasi MakananCenderung pilih-pilih, namun seharusnya menyukai udang, siput, atau ikan perenang lambatKarakternyaIkan tipe bawah dan banyak berdiam diriHarga600 ribu sampai 1 jutaan rupiah Sering Dianggap Ikan Buntal Air Tawar Wikipedia Banyak aquarist -khususnya pemula- yang keliru mengenai beberapa jenis ikan buntal. Jenis-jenis ini kadang dianggap sebagai penghuni air tawar. Padahal, mereka membutuhkan air payau, yang notabene merupakan tempat bertemunya antara air laut dan air tawar. Karena pemahaman yang salah, maka cara si aquarist memeliharanya pun salah. Alih-alih dipelihara di air payau, mereka malah memiliharanya di air tawar. Akibatnya, ikan yang dipelihara tak mampu bertahan lama, hingga harus kehilangan nyawanya. Nah, berangkat dari maraknya kasus semacam ini, maka penting sekali bagi kita untuk mengetahui terlebih dahulu ikan puffer apa yang ingin kita pelihara. Paling tidak, ketahui dulu jenis apakah ia, serta di mana habitat aslinya. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan buntal yang termasuk penghuni air payau, bukan air tawar Green spotted puffer Dichotomyctere nigroviridisEyespot puffer Dichotomyctere ocellatusMilk spotted puffer Chelonodon patocaReticulated puffer Arothron reticularisDan lain-lain Perawatan Umum Ikan Buntal Air Tawar Sebetulnya, kalau kamu memutuskan untuk memelihara ikan buntal air tawar, maka alangkah lebih baiknya jika kamu mempelajari cara merawatnya secara spesifik, tergantung jenis ikan buntal apa nanti yang ingin kamu pelihara. Mengapa demikian? Sebab, beberapa jenis buntal mungkin memiliki beberapa poin perawatan yang berbeda. Salah satu yang paling menonjol ialah soal parameter air, mengingat mereka berasal dari daerah-daerah yang berbeda. Namun secara garis besar, seperti inilah proses perawatan ikan buntal air tawar yang harus kamu lakukan 1. Mengenali Jenis Ikan Buntal yang Akan Dipelihara Pertama, kenali terlebih dahulu, jenis ikan buntal air tawar apakah yang akan kamu pelihara. Kamu bisa memutuskan jenisnya dulu sebelum membeli lebih disarankan, atau menanyakan langsung kepada penjual jenis apa yang akan kamu beli. Alasannya sama seperti tadi, karena tiap jenis ikan buntal mungkin memiliki perawatan yang berbeda. Kalau tidak begini, bisa-bisa kamu keliru, seperti yang banyak terjadi pada kasus green spotted puffer yang kerap dianggap ikan air tawar. 2. Akuarium dan Sistem Filtrasi Selanjutnya soal akuarium pemeliharaan. Ukuran akuarium perlu disesuaikan dengan ukuran ikan buntal serta potensi pertumbuhan ke depannya. Jangan lupa kalau sebagian jenis ikan buntal bisa tumbuh cukup cepat. Misal, kalau kamu memelihara mbu puffer, tentu akuarium yang digunakan tidak bisa seadanya, karena ikan ini bisa tumbuh hingga 75 cm. Lain cerita kalau kamu ingin memelihara dwarf puffer, di mana ikan ini masih bisa disimpan di dalam akuarium kecil. Kebanyakan ikan buntal air tawar juga tidak tahan terhadap kondisi air yang buruk. Padatnya amonia dan parameter air yang tidak sesuai, bisa menjadi masalah serius bagi kesehatannya. Untuk itu, penggunaan sistem filtrasi adalah wajib, serta harus dibuat sebaik mungkin. 3. Pakan Ikan buntal secara umum adalah karnivora. Mereka mengonsumsi hewan lain, baik dalam kondisi hidup maupun beku. Pakan hidup akan menghidupkan jiwa predatornya, sedangkan pakan beku diketahui lebih aman dari parasit. Hewan yang biasa dikonsumsinya, antara lain meliputi MoluskaKrustaseaIkan lainCacingDan lain-lain Ketahui lebih lanjut soal pakan terkait jenis apa yang nanti kamu pelihara. Sebab, bisa jadi ada satu dua jenis pakan yang justru tidak disarankan untuk diberikan pada buntal jenis tersebut. Seperti fahaka, yang justru tidak boleh diberi kerang-kerangan. Satu lagi soal pakan. Bagi ikan buntal, masalah pakan juga berkaitan dengan perawatan giginya. Pakan keras harus diberikan, karena berfungsi untuk mengasah dan menumbuk giginya, agar tidak menjadi masalah bagi kesehatannya sendiri. 4. Pemeliharaan Air Seperti yang telah dikatakan tadi, ikan buntal harus mendapatkan perawatan air yang baik. Maka di antara rutinitas yang perlu kamu lakukan ialah senantiasa menguras akuarium, setidaknya 1 kali dalam sepekan. Berapa banyak air yang diganti? Kurang lebih 30 sampai 50 persen dari total keseluharan air. Tidak disarankan menguras semua, karena akan terjadi perubahan parameter air secara penuh, sehingga ikan buntal mesti beradaptasi kembali. Membersihkan dinding kaca, mengaduk substrat agar tidak memadat dan tidak pula mengikat kotoran, hingga mengganti media filter yang harus diganti secara berkala, adalah poin-poin lain yang juga harus kamu lakukan dalam rangka merawat air. 5. Saat Ikan Buntal Sakit Setiap makhluk hidup bisa sakit. Begitu pun dengan ikan buntal air tawar. Sayangnya, penyakit yang dialami mungkin berbeda, meski yang paling sering terjadi adalah white spot. Maka, apa yang harus dilakukan saat ikan buntal sakit? Biasanya, ikan buntal akan dikarantina ke akuarium lain, tanpa substrat dan dekorasi. Di akuarium ini, barulah kamu bisa melakukan langkah pengobatan berikutnya, seperti menggunakan penghangat air heater dan memberinya obat tertentu. Sebaiknya kamu berkonsultasi dulu kepada komunitas, untuk mengetahui penyakit apa yang dialami, serta treatment seperti apa yang sebaiknya dilakukan. Melakukan karantina sendiri bertujuan agar penyakit tidak menyebar atau berkembang di dalam akuarium utama. Kamu juga sebaiknya membersihkan akuarium utama, agar kembali higienis saat digunakan kembali. Akhir Kata Itulah beberapa pembahasan soal ikan buntal air tawar. Setidaknya, ada 4 sub topik utama yang kita bahas di sini. Mulai dari perkenalan, jenis-jenisnya, jenis lain yang juga kerap dianggap hidup di air tawar, hingga langkah perawatannya secara garis besar. Jadi, sudahkah kamu memutuskan ikan buntal air tawar apa yang akan dipelihara? Ceritakan di kolom komentar, ya! Semoga bermanfaat. JenisIkan Air Payau - Ikan air payau merupakan jenis ikan yang mampu hidup dalam campuran antara air tawar dan air garam. Air dapat dikatagorikan sebagai air payau jika setiap 1 liter air tawar mengandung 0,5 - 30 gram garam. Namun jika kadar garamnya melebihi air tersebut tidak dapat dikatagorikan sebagai air payau melainkan air laut. Ilustrasi makanan kura-kura air tawar. Sumber Emilio Sánchez/ Kura-kura adalah jenis reptil yang hidup di air tawar. Selain dapat dijumpai di habitat aslinya, kura-kura juga bisa dipelihara di rumah. Untuk memeliharanya, makanan kura-kura air tawar yang cocok adalah buah dan sayur. Sari, Ruyani, dan Yani dalam Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Untuk Menilai Upaya Konservasi Kura-Kura menyebutkan bahwa ada banyak jenis makanan yang bisa diberikan kura-kura, seperti serangga. Untuk mengetahui penjelasan lengkap tentang rekomendasi makanan kura-kura air tawar baca artikel ini sampai Makanan Kura-Kura Air TawarIlustrasi makanan kura-kura air tawar. Sumber Maria Isabella Bernotti/ Saat memelihara kura-kura di rumah, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah makanannya. Adapun beberapa rekomendasi makanan kura-kura air tawar, antara Buah dan SayurSalah satu makanan kura-kura air tawar adalah buah dan sayur. Kura-kura membutuhkan nutrisi agar tetap sehat dan bisa tumbuh dengan baik. Untuk memberikan buah dan sayur kepada kura-kura, pilih yang memiliki kandungan mineral, vitamin, dan kalsium dalam jumlah tinggi. Adapun beberapa jenis buah dan sayur yang cocok untuk diberikan kepada kura-kura adalah apel, pisang, pepaya, melon, sawi, wortel, bayam, serta IkanIkan juga termasuk salah satu rekomendasi makanan kura-kura air tawar yang kaya akan kandungan nutrisi. Di samping itu, pada habitatnya, makanan asli kura-kura adalah ikan. Beberapa jenis ikan yang cocok untuk diberikan kepada kura-kura adalah ikan mas dan ikan-ikan kecil, karena mengandung vitamin SeranggaRekomendasi makanan kura-kura air tawar berikutnya adalah serangga. Selain sering menyantap ikan di habitat aslinya, kura-kura air tawar juga memakan ikan. Adapun beberapa jenis serangga yang bisa dimakan oleh kura-kura adalah belalang, semut, nyamut, hingga jangkrik yang berukuran Tulang SotongTulang sotong juga termasuk salah satu rekomendasi makanan kura-kura air tawar yang kaya akan nutrisi, sehingga bisa menjaga kesehatan kura-kura. Sebab, tulang sotong tinggi akan kalsium, sehingga bisa membantu mencegah penyakit tulang metabolik dan mempercepat proses DagingJenis makanan kura-kura air tawar yang terakhir adalah daging ayam atau sapi. Daging ayam mengandung protein yang tinggi, sehingga bisa membantu menunjang proses pertumbuhannya. Namun, perlu diingat, sebaiknya jangan berikan daging yang tinggi akan kandungan lemak, karena bisa mengganggu kesehatan pencernaannya. Demikian sederet informasi mengenai rekomendasi makanan kura-kura air tawar yang kaya kandungan nutrisi. [ENF] Inilah6 Jenis Ikan Buntal. I . Jenis Ikan Buntal. ikan buntal adalah keluarga besar ikan air tawar yang terdiri dari 100 spesies berbeda. Berbagai jenis ikan buntal disebut dengan nama umum seperti balon, blowfish, bubblefish, toadfish dan sea squabs. Ikan buntal sangat erat kaitannya dengan ikan landak tetapi tidak memiliki duri eksternal
Ikan buntal air tawar atau dikenal dengan istilah puffer fish, merupakan jenis ikan yang sangat menarik untuk dipelihara. Bentuk ikan ini terlihat unik dan menggemaskan, apalagi jika sedang menggelembung. Bukan hanya bentuknya saja yang unik, corak warna yang dimiliki ikan buntal juga tidak kalah menarik dengan corak yang sangat beragam, seperti garis hingga bertotol. Tidak heran jika banyak penghobi ikan hias yang tertarik untuk memeliharanya. Karakteristik Ikan Buntal Air Tawar Source Secara umum, ikan buntal memiliki sifat yang sangat agresif, bahkan tidak jarang jenis ikan ini mampu membunuh ikan lainnya yang lebih besar. Hal ini tidak terlepas dari karakter giginya yang sangat tajam. Biasanya, ikan buntal akan bersembunyi sembari menunggu mangsa yang datang. Jenis ikan ini berasal dari wilayah perairan yang sangat hangat dengan kondisi air yang selalu mengalir. Beberapa jenis ikan buntal membutuhkan air tawar sebagai tempat untuk hidup, sementara jenis yang lainnya bisa hidup di berbagai jenis air seperti air payau dan air laut. Jenis Ikan Buntal Air Tawar Ada banyak jenis ikan buntal yang hidup di air tawar dengan berbagai karakter dan keunikannya masing-masing, mulai dari corak maupun warnanya. Bagi para penghobi ikan hias yang tertarik memelihara ikan buntal, berikut ini adalah 11 jenis ikan buntal yang perlu diketahui 1. Pea Puffer Source Jenis ikan buntal pertama yang bisa dijadikan peliharaan di akuarium adalah Pea Puffer yang bisa didapatkan di penangkaran. Jenis ikan ini jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan yang didapatkan di alam liar. Nama latin dari Pea Puffer adalah Carinotetraodon travancoricus, dan biasanya ukuran tubuhnya sekitar 2,5 – 3,5 cm. Meskipun ukurannya kecil, namun dengan karakter giginya yang sangat tajam jenis ikan ini bisa memangsa ikan hias lainnya jika dijadikan dalam satu akuarium. Ikan ini cenderung menyendiri dan tidak bisa berdampingan dengan ikan lainnya, sehingga sebaiknya disediakan akuarium khusus dengan banyak tanaman dan kapasitas 18 liter air untuk 1 ekor Pea Puffer. Sementara untuk makanannya harus disediakan pakan hidup. 2. Congo Puffer Source Ikan buntal dengan nama latin Tetraodon miurus ini panjangnya bisa mencapai 7,5 – 15 cm. Salah satu ciri khas dari jenis ikan ini adalah kemampuannya dalam mengubah warna serta kebutuhannya terhadap substrat pasir hingga kedalaman 7,5 cm. Jenis ikan ini bisa menyesuaikan warna tubuhnya dengan lingkungan di sekitarnya, kecuali untuk warna biru. Ada beberapa warna pada ikan buntal jenis ini, diantaranya adalah hitam, merah dan warna pasir. Predator penyergap ini banyak menghabiskan waktunya di dalam substrat pasir dan hanya menyisakan sebagian kecil tubuh serta mata yang terlihat. Sama seperti jenis ikan buntal sebelumnya, ikan buntal ini juga tidak cocok jika dipelihara bersama dengan jenis ikan lainnya. 3. Eyespot Puffer Source Eyespot Puffer atau Tetraodon biocellatus memiliki ukuran yang relatif kecil dan maksimal hanya mencapai 7,5 cm saja. Jenis ikan ini membutuhkan krustasea hidup agar kondisi gigi tetap terkikis. Makanan yang dianjurkan adalah udang, kerang serta jenis moluska lainnya. Secara alami, ikan buntal ini berasal dari air tawar, meski begitu tidak menutup kemungkinan untuk hidup di air payau. Dengan sifatnya yang aktif dan teritorial, jenis ikan buntal ini sangat suka dengan ruang ekstra di akuarium. 4. Fahaka Puffer Source Ikan buntal dengan nama latin Tetraodon lineatus ini panjangnya bisa mencapai 35 – 45 cm sehingga membutuhkan akuarium dengan kapasitas minimal 450 liter untuk memeliharanya. Karena jika ukurannya mencapai 45 cm dibutuhkan akuarium yang lebih besar lagi. Memelihara jenis ikan ini mungkin terlihat seperti memelihara monster di akuarium, karena ukurannya yang cukup besar dengan sifat predatornya yang cukup berbahaya. Ikan ini juga membutuhkan makanan yang keras seperti kepiting, kerang, udang kerang dan lainnya. Untuk jenis Fahaka Puffer yang masih mudah biasanya diberi makan keong ramshorn, sedangkan yang sudah berukuran besar bisa diberi makan mystery snail. Jenis ini juga lebih tertarik untuk memakan cacing tanah daripada jenis cacing lainnya. 5. Red Eyed Puffer Source Ikan buntal dengan mata merah ini memiliki nama latin Carino Tetraodon miurus. Tubuhnya cenderung berwarna abu-abu dengan garis mencolok dan mata merah yang terlihat cemerlang. Jenis ikan ini memiliki ukuran yang relatif kecil, hanya sekitar 5 – 7,5 cm saja. Ikan buntal ini sepenuhnya hidup di air tawar dan tidak bisa ditempatkan di akuarium komunitas yang berisi jenis ikan lainnya. Meski begitu, untuk ukuran akuarium yang memadai penghobi ikan hias bisa menempatkan sepasang Red Eyed Puffer jantan dan betina di dalamnya. Sementara untuk pakan biasanya jenis ikan buntal ini diberikan keong dengan ukuran yang kecil sehingga bisa membantu mengikis giginya. 6. Mbu Puffer Source Ikan buntal ini memiliki nama latin Tetraodon mbu dengan ukuran panjang hingga mencapai 60 – 75 cm. Dengan ukuran yang cukup besar, jenis ikan ini kurang cocok bagi penghobi ikan hias yang masih pemula. Karena dengan ukurannya yang cukup besar tersebut maka bisa dipastikan kebutuhan akuarium untuk memelihara juga harus besar dan memadai. Jenis ikan buntal ini biasanya ditangkap di alam liar karena tidak memungkinkan untuk berkembang biak di dalam akuarium. Mbu Puffer memiliki motif yang cukup unik pada tubuhnya dan akan mengalami perubahan seiring dengan pertambahan usia. Sementara untuk pakan biasanya diberikan udang, udang karang, keong serta jenis moluska lainnya sebagai makanan harian. 7. Spotted Green Puffer Source Jenis ikan buntal ini sangat terkenal dan biasa disebut dengan ikan buntal totol karena merujuk pada corak kulitnya yang bertotol. Ikan buntal air tawar ini merupakan spesies asli Indonesia yang biasanya ditemukan di wilayah perairan Sumatera dan Kalimantan. Jenis ikan ini biasanya hidup aliran sungai yang mengalir sehingga akan merasa stres jika dipindahkan ke tempat yang airnya tidak mengalir. Jenis ikan ini lebih suka menyendiri dan mempertahankan wilayahnya sehingga jika ada yang mengganggu akan langsung dilawan. 8. Amazon Puffer Source Ikan buntal ini memiliki nama latin Colomesus asellus dan memiliki banyak julukan, di antaranya adalah Peru Puffer, The South American Puffer, hingga Asellus Puffer. Jenis ikan ini berasal dari perairan di cekungan Sungai Amazon, Orinoco dan Esafteribo di Amerika Selatan. Jenis ikan ini termasuk sulit dipelihara di akuarium sehingga hanya direkomendasikan bagi penghobi yang sudah terampil dan berpengalaman. Untuk akuriumnya sendiri harus sangat memadai dengan ukuran panjang setidaknya 120 cm dengan air saringan serta vegetasi lebat. 9. Golden Puffer Source Golden Puffer memiliki nama latin Arothron meleagris dan biasanya dibudidayakan sebagai komoditi untuk pasar ikan hias. Ada dua jenis Golden Puffer, yaitu versi gelap yang bertubuh hitam dengan bintik kuning serta versi terang yang bertubuh putih dengan bintik kuning. Ikan buntal ini memiliki tonjolan kecil pada bagian kulitnya yang menyerupai gigi dan akan terlihat jelas ketika tubuhnya menggelembung. Untuk ukurannya sendiri bisa mencapai 20 inchi jika sudah dewasa. 10. Dwarf Puffer Source Ikan buntal kerdil ini memiliki nama latin Carinotetraodon travancoricus dan sering disebut dengan ikan buntal kacang karena ukurannya yang terbilang mini, maksimal hanya sekitar 4 cm saja. Dengan ukuran tubuhnya yang kecil, jenis ikan buntal ini sangat populer di kalangan penghobi ikan hias akuarium. Karena jika dibandingkan dengan ikan buntal jenis lainnya, pengadaan akuarium serta penyaringan untuk memelihara akan jauh lebih mudah. 11. Pufferfish Ocellated Source Jenis ikan buntal ini termasuk yang paling langka dan merupakan hasil penangkaran yang ada di wilayah perairan di Asia Selatan. Pada jenis ikan buntal jantan, biasanya akan menjaga telur secara ketat. Selain itu, mereka juga lebih suka jika dipasangkan. Dengan nama latin Tetraodon cutcutia atau Leiodon cutcutia, ikan buntal ini bisa dipelihara di akuarium yang berkapasitas 75 liter. Meski begitu, agar kondisi ikan tetap sehat dan nyaman maka diperlukan sistem penyaringan yang baik. Ikan buntal air tawar merupakan salah satu jenis ikan hias yang menarik untuk dipelihara di akuarium. Dengan karakteristiknya yang sangat teritorial dan predator, ikan buntal sebaiknya ditempatkan di akuarium khusus dan tidak dicampur dengan jenis ikan lainnya karena dikhawatirkan akan dimangsa.
Biasanya ikan buntal dipelihara dalam akuarium dengan ukuran 45 x 30 x 30, dengan volume air sekitar 40 liter. Ikan buntal memerlukan pengaturan pH air sekitar 5 sampai 7, dengan suhu sekitar 24 sampai 28 derajat Celsius. FilterPerawatan HewanPerawatan IkanPerawatan BurungPerawatan KelinciHewan PeliharaanMakanan & MinumanSeafoodMakanan KeringMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 343 produk untuk "ikan buntal air tawar" 1 - 60 dari 343UrutkanAdBuntal Hijau Totol / Puffer Fish / Ikan Hias Air 1 rb+AdBotana KUNING Size S - Ikan Hias Air 14AdBuntal Fahaka / Puffer Fish / Ikan Hias Air 250+AdBUNTAL Babi - Ikan Hias Aquarium Air AquamarineAdPaket 10ekor Ikan Sedaker/Sodaker Ikan Hias Air 30+ikan buntal air 13ikan hias buntal air tawar size 5,6, SelatanIkan hias 250+IKAN HIAS BUNTAL/IKAN HIAS AQUASCAPE /IKAN HIAS AIR aquatic 26Buntal Fahaka / Puffer Fish / Ikan Hias Air 250+ikan hias buntal fahaka size s aquascape air SelatanIkan hias 100+ JenisIkan Buntal Air Tawar #1. Mbu Puffer (Tetraodon Mbu) #2. Fahaka Puffer (Tetraodon Lineatus) #3. Congo Puffer (Tetraodon Miurus) #4. Dwarf Puffer (Carinotetraodon Travancoricus) #5. Red Eye Puffer (Carinotetraodon Lorteti) #6. Ikan Buntal Kelapa (Pao Palembangensis) #7. Hairy Puffer (Pao Baileyi) Sering Dianggap Ikan Buntal Air Tawar – Ikan buntal air tawar adalah spesies buntal dari Indonesia. Habitat asli ikan buntal air tawar adalah wilayah Kalimantan Barat, tepatnya di Sungai Sambas, dan Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Banyuasin. Ikan kecil ini dengan ukuran maksimum 4,5 cm hidup di habitat aslinya di tepi sungai dengan vegetasi yang terendam. Jenis ikan buntal air tawar yang biasanya dijual di toko ikan hias adalah ikan buntal green spot. Karena ukurannya yang kecil, ikan ini tidak membutuhkan akuarium dengan kapasitas jumbo. Cukup sediakan tangki 20 liter. Jika Anda hanya memelihara ikan, cukup taruh di tangki 7,5 liter. Jika komunitasnya kecil, mereka bisa hidup bersama di akuarium 10 liter. Kapasitas persis akuarium tergantung pada jumlah ikan yang akan menghuninya. Akuarium harus diatur sehingga ikan ini sensitif terhadap kadar nitrat dan amonia. Beberapa menyarankan menambahkan garam ke air akuarium mereka. Namun sebenarnya itu tidak dilanjutkan. Konsekuensinya juga berisiko karena harapan hidup ikan ini dapat dipersingkat. Siapkan saringan yang kuat, karena ikan ini selalu meninggalkan banyak makanan. Saat Anda makan siput, selalu ada residu di dasar akuarium. Jika siput tidak segera dibersihkan, ia bisa membusuk dan mencemari akuarium. Anda juga harus membayar untuk pembaruan air. Pastikan Anda menekan konten nitrat dan aminium. Kemudian kurangi aliran air yang kuat. Ikan ini lebih suka ketika sungai lambat dan tenang. Parameter air sendiri tidak terlalu ketat. Mereka cenderung beradaptasi dengan keadaan. Tapi jangan biarkan perubahan dalam air menjadi ekstrem. Perlahan. Suhu ideal berada di kisaran 22-26 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya adalah antara 6,0 dan 7,5. Lepaskan Ikan Buntal Satu Demi Satu Ikan buntal adalah ikan yang menjaga wilayahnya. Ikan ini sering menyerang ikan lain yang dianggap mengganggu. Oleh karena itu, ikan buntal harus dirawat dengan cara yang sama dengan ikan Betta, yaitu setiap ikan harus ditempatkan di akuarium yang berbeda. Tetapi jika Anda memiliki akuarium besar, Anda bisa melengkapinya dengan banyak tempat persembunyian. Kemudian masukkan ikan puffer ke dalamnya. Sesuaikan Lingkungan Akuarium Seperti Mendekati Habitatnya Yang Asli Seperti kita ketahui, setiap makhluk hidup cenderung menyukai ekosistem tertentu. Demikian juga untuk ikan buntal yang menyukai air dengan keasaman 6-7. Ikan ini juga dapat hidup dengan baik di lingkungan air dengan suhu antara 24 dan 28 derajat Celcius. Usahakan akuarium juga harus diisi dengan tanaman air sehingga kondisinya cukup subur. Berikan Pakan Yang Tepat Makanan ikan puffer harus dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan mendukung pertumbuhannya. Ikan ini lebih menyukai makanan yang masih hidup daripada yang sudah mati. Anda bisa memberinya makan dalam bentuk cacing darah setiap hari. Kadang-kadang juga disarankan untuk memberi makan siput kecil untuk mencegah ikan buntal menjadi terlalu lama. Bersihkan Akuarium Secara Teratur Kebersihan air adalah faktor terpenting bagi keberhasilan Anda memelihara ikan buntal. Akuarium harus dibersihkan setiap 2 minggu sampai benar-benar dibersihkan. Keringkan akuarium bahkan di bawah sinar matahari langsung, sehingga kuman dan bakteri yang terkandung di dalamnya mati. Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Mudah Merawat Ikan Hias Buntal Air Tawar di Akuarium semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang Cara Merawat Ikan Hias Air Laut di Akuarium 9 Manfaat Ikan Gindara Bagi Tubuh Manusia Yang Harus kalian Tahu!!! 7 Manfaat Ikan Teri Bagi Kesehatan Cara Merawat Ikan Hias Agar Tidak Mati 22 Cara Membuat Aquarium Ikan Cupang Sederhana dan Tipsnya!
13 Fahaka Puffer. Jenis ikan air tawar Fahaka Puffer ataupun ikan buntal termasuk ikan hias yang sangat lucu karena bentuk indah badanya yakni bulat dan lonjong sangat unik sekali. Warnanya sangat cantik, bagian ekornya berwarna merah, sementara tubuh bagian atas berwarna belang hijau serta coklat kehijuan.
Carinotetraodon travancoricus alias ikan buntal kerdil atau ikan buntal mini adalah member terkecil di keluarga tetraodon. Namanya saja kerdil. Ukuran maksimalnya juga hanya 2,5 cm. Tidak seperti spesies lain, ikan asal India ini hanya bisa bertahan di air tawar. Ikan buntal mini menjadi salah-satu hewan peliharaan yang senang mengamati keadaan sekitar. Mereka mengobservasi apa yang terjadi di balik akuarium. Mereka juga bisa mengenal pemiliknya. Ya, ikan ini memang cerdas seperti siklid. Ketika pemiliknya memasuki ruangan atau mendekati akuarium, ikan akan berenang di dekat kaca. Mereka seakan sengaja ingin menarik perhatian. Dengan kata, mereka ingin diberi umpan. Namun tetap saja, gestur itu begitu manis. Kesimpulannya, ikan buntal kerdil ini bisa menjadi salah-satu penghuni akuarium komunitas anda. Namun anda mesti mencamkan beberapa hal Ikan buntal kerdil memang berukuran mungil, namun mereka adalah predator Sifat mereka agresif Sebaiknya jauhkan mereka dari ikan lain Ikan ini butuh air akuarium yang selalu bersih. Meski demikian, mereka sendiri cepat mencemarinya dengan sisa makanan. Dalam setiap menu makannya mesti tersedia siput Habitat Asli Ikan Buntal Kerdil Air Tawar Ikan ini berasal dari Kerala, India. Mereka mendiami sungai Pamba, yang airnya tulus dari gunung menuju danau Vembanad. Danau ini juga menjadi wilayah yang dihuni ikan. Sungai Pamba sendiri memiliki banyak tumbuhan air dan alirannya bergerak lambat. Jelaslah, buntal mini adalah ikan air tawar sejati. Mereka agak berbeda dengan saudara-saudaranya’ yang lain, yang setidaknya memerlukan air payau. Deskripsi Ikan Buntal Air Tawar Dalam famili tetraodon sendiri, buntal mini ini menjadi ikan paling kecil. Ukuran mentoknya hanya 2,5 cm. Sementara usianya diprediksi bisa mencapai 4 tahunan. Uniknya, mata ikan ini bisa bergerak mandiri satu sama lain. Dengan demikian, mereka bisa mengamati sekitar tanpa harus bergerak-gerak. Warna ikan bervariasi, tergantung dari mood atau suasana hatinya. Mereka bisa berwarna hijau sampai cokelat, lengkat dengan bintik-bintik gelap di sekujur tubuhnya sehingga ada yang menyebutnya ikan buntal tutul. Sedangkan area perutnya berwarna kekuning-kuningan atau putih. Merawat dan Memelihara Ikan Hias Buntal dalam Akuarium via Karena ukurannya mungil, ikan ini tidak menuntut akuarium berkapasitas jumbo. Cukup sediakan tangki ukuran 20 liter. Jika anda hanya memelihara seekor ikan, cukup tempatkan dalam tangki ukuran 7,5 liter. Jika komunitasnya kecil, mereka bisa hidup bersama dalam akuarium 10 liter. Kapasitas pasti akuarium tergantung dari banyaknya ikan yang akan menghuninya. Akuarium mesti diatur sedemikian rupa, sebab ikan ini cenderung sensitif terhadap kandungan nitrat dan amonia. Ada yang menyarankan penambahan garam ke dalam air akuarium mereka. Namun sebenarnya hal tersebut tidak dianjutkan. Akibatnya riskan juga, sebab harapan hidup ikan ini bisa memendek. Baca Ikan Kecil yang Cantik dan Indah Siapkan filter yang kuat, sebab ikan ini selalu menyisakan banyak makanan. Ketika melahap siput, selalu ada saja sisa yang tergeletak di dasar akuarium. Kalau tidak segera dibersihkan, siput tersebut bisa membusuk dan mencemari akuarium. Selain itu, anda juga mesti raji memperbarui air. Pastikan anda menekan kandungan nitrat dan aminia. Kemudian, kurangi aliran air yang kuat. Ikan ini lebih senang jika alirannya lambat dan tenang. Parameter airnya sendiri tidak begitu ketat. Mereka cenderung mampu beradaptasi dengan keadaan. Tetapi jangan sampai perubahan dalam air jadi esktrem. Perlahan saja. Suhu idealnya ada di kisaran 22-26 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya antara 6,0-7,5. Makanan Ikan Buntal Satu dari sekian kunci perawatan ikan ini terletak pada pakannya. Di alam liarnya, ikan ini memakan serangga, siput, dan hewan tak bertulang lain. Jika anda terlalu menggantungkan diri pada produk pakan ikan berupa butiran atau serpihan, bisa dijamin ikan ini akan kelaparan. Sebab, mereka memang lebih membutuhkan makanan hidup. Kalau mau, anda bisa mengkombinasikan pakan beku dengan siput kecil seperti ramshorn, physa, dan MTS. Ada pun makanan beku kesukaan buntal mini yaitu daphnia, cacing darah, dan udang air asin. Tetapi ketika ikan tampak menolak makanan beku tersebut, anda bisa mencampurnya dengan umpan langsung. Biasanya nafsu makan ikan akan tersulut dengan makanan yang hidup dan bergerak. Usahakan anda selalu menyediakan siput untuk ikan buntal kerdil. Bisa dibilang, siput adalah makanan pokok di habitat aslinya. Ikan juga akan menggiling giginya menggunakan cangkang siput. Lebih baik lagi kalau anda menggonta-ganti siput umpan. Biasanya ikan akan mengabaikan siput jumbo. Mereka lebih tertarik melahap siput kecil yang cangkangnya mudah retak. Ikan ini bahkan bisa menikmatinya dengan cepat. Jika diperhatikan, ikan ini memiliki cara berburu mangsa yang aneh. Ikan akan tampak berada di atas calon makanannya, misalnya siput, lalu memerhatikannya. Setelah waktunya tepat, ikan akan langsung menyerang dan menelannya. Proses ini cukup memakan waktu. Teman yang Cocok untuk Ikan Buntal Mini Rupanya semua ikan buntal kerdil di dalam akuarium saja memiliki karakter yang bebeda-beda. Ada aquarist yang menyatakan, kalau ikan ini masih bisa berbaur dengan yang lain. Ada juga yang mengklaim, kalau ikan buntal mini bukan teman hidup ideal. Banyak yang mengeluh mengenai ikan-ikan lain yang tertekan atau siripnya digigit. Perbedaan situasi ini bisa jadi dipengaruhi juga oleh kondisi akuarium dan ikannya sendiri. Namun umumnya, aquarist berpengalaman akan merekomendasikan untuk memisahkan ikan buntal mini dari yang lain. Bagaimana pun, mereka aktif dan agresif, sehingga berpotensi menyakiti ikan lain. Baca Ikan Hantu, Black Ghost Knife Ada kalanya ikan ini ditempatkan bersama dengan udang. Namun hati-hati, ikan ini bisa memandang udang sebagai makanan, bukan sebagai teman. Dalam akuarium komunitas, anda bisa menempatkan 5-6 spesies ikan, lengkap dengan berbagai tanaman pelindung. Dengan demikian, mereka bisa menentukan wilayah aman dengan mudah. Mereka juga jadi lebih mudah menemukan pasangan. Perbedaan jenis kelamin ikan buntal kerdil Jika ikan kurcaci’ ini masih anak-anak, anda mungkin akan kesulitan menentukan mana yang jantan dan mana yang betina. Namun ketika memasuki fase dewasa, barulah terlihat kalau ikan jantan memiliki garis hitam pada perutnya. Selain itu, bentuk perut ikan betina juga tampak lebih buncit. Pembiakan Ikan Buntal Mini Kebanyakan pakar merekomendasikan agar anda menempatkan pasangan ikan, atau seekor jantan dengan beberapa betina. Ikan buntal kerdil yang jantan memang memiliki reputasi sebagai ikan agresif nan galak. Bahkan mereka bisa memukul musuhnya hingga tewas. Karena itu, jika betinanya banyak, diharapkan sang jantan tidak akan terlalu kejam. Reproduksi ikan buntal adalah dengan cara bertelur. Tempatkan ikan dalam akuarium berkapasitas kecil. Filter yang sedang bisa diperlukan. Namun jika anda rutin memperbarui air, maka filter tidak lagi menjadi keharusan. Yang jelas, akuarium mesti memiliki tanaman lebat dengan dedaunannya yang kecil. Anda bisa mencoba lumut jawa, Limnophila aquatica, dan cabomca. Baca Jenis Tanaman Akuarium Pastikan ikan diberi makanan yang lebih banyak dan berkualitas, terutama makanan hidup seperti siput. Jika warna ikan terlihat lebih jenuh, itu tandanya ikan sudah siap bertelur. Kalau tidak, ikan jantan akan terus mengejar-ngejar betinanya. Jika sang betina menunjukkan ketidaksiapan, sang jantan akan menggigitnya. Kemudian aksi kejar-kejaran itu berhenti di satu titik, di mana mereka akan tinggal sementara waktu untuk bertelur. Terlurnya mungil, berukuran sekitar 1 mm. Telurnya jatuh begitu saja dan tidak lengket. Proses pemijahan akan berlangsung beberapa kali, lalu berhenti ketika semua betina sudah bertelur. Jumlah telurnya relatif sedikit, kurang dari 10. Meski demikian, ikan bisa memproduksi telur setiap harinya. Amankan telur menggunakan selang atau pipet besar, sebab orang tua telur bisa memakan mereka. Beberapa hari kemudian, telur akan menetas. Di masa itu, mereka makan dari vesikula umbilikalis. Lalu anda bisa melanjutkan dengan memberikan infusorian dan vinegar eel. Setelah sebulanan, anda bisa memberikan pakan beku berupa siput kecil atau udang. Anda mesti menyortir anak-anak ikan demi menghindari aksi kanibalisme. Mereka cenderung tumbuh cepat. Dalam waktu 2 bulan saja, ikan bisa berukuran 1 cm. dari berbagai sumber RD T6N1Mp.
  • dpi324n1q4.pages.dev/318
  • dpi324n1q4.pages.dev/317
  • dpi324n1q4.pages.dev/146
  • dpi324n1q4.pages.dev/129
  • dpi324n1q4.pages.dev/245
  • dpi324n1q4.pages.dev/84
  • dpi324n1q4.pages.dev/120
  • dpi324n1q4.pages.dev/235
  • dpi324n1q4.pages.dev/57
  • jenis ikan buntal air tawar